Membangun Politik Bangsa yang Berintegritas
A.
Latar Belakang/Problematisasi
Indonesia merupakan sebuah bangsa yang besar yang tersusun dan
dibangun diatas pluralitas suku, agama, budaya, dan bahasa. Sebuah bangsa yang
besar tentunya juga dihadapkan pada tantangan dan permasalahan yang besar pula,
tak terkecuali Indonesia terhitung sejak pra kemerdekaan sampai dengan hari ini
71 tahun merdeka negara Indonesia dihadapkan pada problematika yang
multikompleks dan multidimensi, mulai dari gerakan separatis, konflik vertikal,
konflik horizontal, dan berbagai permasalahan yang ditimbulkan oleh degradasi
dan dekadensi moral komponen bangsa.
Permasalahan
perpolitikan Indonesia hari ini merupakan permasalahan yang paling dominan yang
menggerogoti kenyamanan dan keteduhan serta eksistensi bangsa Indonesia,
perpolitikan Indonesia masih jauh dari kata standar, dimana perpolitikan sering
dijadikan sebagai komoditas dan instrumen legitimasi dalam memperoleh kekuasaan. karena tujuannya
untuk memperoleh kekuasaan, maka, cara apapun dan bagaimanapun ditempuh untuk
mencapai tujuan walaupun harus menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang
halal sehingga cara-cara mainstream berupa kampanye hitam (black campaign) politik
uang (money politic), penghinaan lawan politik dan memunculkan
propoganda-propaganda, semua dilakukan dengan membabi buta, penulis tidak
bermaksud generalisasi karena politisi yang shalih dalam perpolitikan
Indonesia pasti ada, akan tetapi begitulah wajah umum perpolitikan Indonesia hari ini.
B.
Rumusan Masalah
Melihat keadaan perpolitikan
indonesia hari ini yang sangat menyedihkan dan memprihatinkan, kita sebagai komponen bangsa
tertegun dan tertegur bahwasanya kemakmuran, kesejahteraan dan keanyamanan
dalam berbangsa dan bernegara di Indonesia sedang terancam, solusi yang
sifatnya solutif, konstruktif dan berkesinambungan sangat dibutuhkan untuk
menyelamatkan bangsa ini dari rongrongan politik dan politisi yang dzalim. Maka,
dalam tulisan ini kita ingin melihat suatu celah dan terobosan untuk bagaimana menciptakan
iklim perpolitikan Indonesia yang kondusif dan berintegritas sehingga menjadi usaha solutif dalam menghadapi
kompleksitas problematika bangsa.
C.
Pembahasan
Membangun perpolitikan bangsa yang
berintegritas bukan sebuah persoalan yang mudah, dan juga bukan berarti sesuatu
yang mustahil jika dilakukan dengan
kerja keras dan kerja cerdas. Membangun sebuah sistem dan iklim politik yang
berintegritas tentunya dibutuhkan sebuah perencanaan yang matang, komitmen dan konsistensi
serta kerja sama lintas sektor dan juga itikad baik dari akademisi, institusi, agamawan,
dan politisi internal maupun eksternal dalam bentuk kerja sama bilateral maupun unilateral,
selain itu juga dibutuhkan suatu blue prient atau cetak biru jangka
panjang dan jangka pendek yang akan dijadikan pedoman dalam upaya sistematisasi
arah kebijakan dan perbaikan. Penulis melihat bahwasanya ada beberapa terobosan
esensial dan fundamental yang bisa dilakukan untuk memperbaiki sistem yang ada
diantaranya perlu adanya gerakan
revolusi mental yang terstruktur dan sistematis dalam memperbaiki kondisi moral
dan etika komponen bangsa, karena
bobroknya moral (moral hazard ) merupakan sumber pokok penyebab atas
segala permasalahan bangsa bukan hanya dalam perpolitikan akan tetapi juga
mencakup di semua bidang baik itu ekonomi, pendidikan, keamanan dan lain
sebagainya.
Revolusi mental penting dilakukan
mengingat hilangnya sifat-sifat luhur yang telah menjadi karakter bangsa
indonesia, selain hilangnya karakter
luhur kondisinya semakin diperparah dengan tersebarnya penyakit disentegritas
dan tidak bertanggung jawab dalam masyarakat dan para politisi bangsa hari ini,
bobroknya moral politisi akan menyebabkan kerusakan pada sistem perpolitikan
yang ada, sebaik apapun sistem yang ada jikalau aktor laganya adalah sosok
antagonis maka akan menggiring sistem yang baik menjadi rusak.
Langkah selanjutyna untuk melakukan
perubahan dalam perpolitikan indonesia adalah dengan melakukan reformasi
regulasi partai politik, karena tanpa peraturan dan pengatur maka mustahil akan
tercipta keteraturan, keharmonisan dan ketertiban dalam politik. Regulasi
partai politik dewasa ini di indonesia diakui atau tidak belum bisa mengatur
dan memperbaiki iklim perpolitikan indonesia, hal ini bisa kita lihat dengan
banyaknya kasus politik balas jasa dan politik dagang sapi dimana jenis
perpolitikan ini dapat mengurangi ojektifitas dalam berpolitik.
Stigma negatif terhadap politik
berpengaruh pada kualitas para politisi dan para kontestan yang bermain
didalamnya, orang yang baik-baik tidak akan mau terjun ke dalam dunia politik
karena dengan sistem yang buruk tidak mendukung mereka untuk berbuat baik dan
bahkan akan menarik mereka untuk terjebak kedalam sistem yang buruk hal inilah
yang membuat Muhammad Abduh mengeluarkan ungkapan a’udzubillahi minassiyasah
wassiyasin ( aku berlindung kepada Allah dari politik dan politisi) ,
fenomena ini kemudian berimbas kepada absennya orang baik-baik dan beritikad
baik dalam kancah perpolitikan sehingga hanya politisi antagonis yang haus kekuasaan dan jabatanlah yang menghiasi
panggung perpolitikan di negeri ini, oleh karena itu, salah satu terobosan
adalah dengan membangkitkan kesadaran (awareness) kepada orang yang
baik-baik yang mampu berbuat dan berijtihad untuk kebaikan bangsa supaya
mau turun tangan dan meninggalkan zona aman (comfort zone) untuk kemudian
mengambil bagian dalam proses perbaikan bangsa.
D.
Kesimpulan
Dengan adanya itikad baik dan kerjasama semua pihak serta perencanaan
matang dan komitmen yang tinggi serta
didukung oleh cetak biru sebagai pedoman, merupakan modal awal untuk kemudian
melakukan kebijakan-kebijakan dan perbaikan esensial dan fundamental berupa
revolusi mental komponen bangsa, reformasi regulasi partai politik ke arah yang
lebih humanis, serta kesadaran dan kemauan turun tangan dan meninggalkan zona
aman dari orang orang yang mempunyai itikad dan track record yang baik
kita sangat yakin akan terciptanya sebuah iklim perpolitikan indonesia yang
kondusif dan humanis yang kemudian akan memberikan sumbangsih dalam pembangunan
bangsa dan kesejahteraan rayat.
E.
Saran
Saran penulis dalam tulisan ini
untuk usaha perbaikan perpolotikan Bangsa menuju perpolitikan yang berintegritas
adalah dengan melakukan revolusi mental, reformasi regulasi partai politik dan
membangkitkan kesadaran orang yang memiliki itikad dan track record yang
baik untuk mau turun tangan mengambil bagian dalam usaha perbaikan bangsa
kearah yang lebih baik, insya Allah kalau kita konsisten dan komitmen dalam
melaksanakannya maka akan terciptalah sistem perpolitikan indonesia yang akan
membawa Indonesia kearah yang lebih baik.
F.
Daftar Bacaan