SHALAT PADA WAKTUNYA
Rasulullah SAW bersabda, “Ya Abu Dzar,
kerjakanlah shalat pada waktunya, setelah itu pergi
ke pekerjaanmu.” (HR Sunan An-Nasai)
kerjakanlah shalat pada waktunya, setelah itu pergi
ke pekerjaanmu.” (HR Sunan An-Nasai)
Dengan mengharapkan rida Allah SWT, berdirilah sambil melihat ke arah depan kalian. Dalam keadaan tenang dan meletakkan tangan-tangan kalian dengan sempurna tanpa bergerak, berdirilah untuk shalat.”Setelah turun ayat ini, para sahabat ketika memulai shalat, mereka menjauhi dirinya melihat ke kanan dan kiri, tidak menyingkirkan batu-batu di tempat sujud, dan mereka membersihkan hatinya dari pekerjaan duniawi. Rasulullah SAW bersabda, “Ketahuilah, shalat yang kita kerjakan ini di dalamnya tidak pantas jika ada perkataan manusia. Shalat adalah tasbih takbir, dan membaca Al-Qur’an.”Shalat wustho (shalat pertengahan) tidak diterangkan dengan pasti agar shalat yang lainnya juga diperhatikan. Akan tetapi, menurut kebanyakan ahli tafsir adalah shalat ashar. Karena pada waktu ini, kesibukan manusia banyak. Jadi, janganlah meninggalkan salat ashar, kita harus berhati-hati tentang pentingnya shalat ashar ini. Rasulullah Saw saat Perang Khandaq (Ahzab) bersabda, “Mereka yang menghalagi kita dari shalat wustha(shalat ashar) semoga oleh Allah SWT dipenuhi hati dan rumah-rumah mereka dengan api.
” Karena serangan musuh di kala itu, mereka tidak melaksanakan shalat pada waktunya. Namun, setelah Itu mereka telah melaksanakan shalatnya. (Hak dini Qur’an Dili)
EmoticonEmoticon