MAKALAH HADITS TENTANG MENINGGALKAN YANG SYUBHAT

HADITS KE-11 ( MENINGGALKAN HAL YANG SAMAR )
عن أبِي مُحمّدٍ الْحسنِ بْنِ عليّ بن أبي طالب سِبْطِ رسول الله صلى الله عليه وسلّمَ وريْحانَتِهِ رضي اللهُ عنْهما قال : حفظْتُ من رسول الله صلّى الله عليه وسلّم : دَعْ ما يَرِيبُكَ إلَى ما لايَريبُكَ     
(رواه التّرمذي و النّسإي وقال التّرمِذيْ: حديثٌ حسنٌ صحيحٌ)
            “Dari Abu Muhammad Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah Saw. dan kesayangannyan radhiallaha ‘anhuma, dia berkata: Saya mengahafal dari Rasulullah Saw. (sabdanya),: “Tinggalkan apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu.”             ( HR At Tirmidzi dan An Nasa’i. At Tirmidzi berkomentar, “Hadits hasan shahih” )”[1]
            At Tirmidzi meriwayatkan dalam kitab Sifat hari Kiamat, penyucian jiwa dan wara’, bab orang yang paling berakal dan tawakal no. 2520 dan terdapat tambahan “Sesungguhnya jujur adalah ketenangan dan dusta meragukan” Riwayat An Nasa’I, kitab minuman, bab Anjuran untuk meninggalkan hal-hal yang syubhat. Dan didalam musnad Imam Ahmad no. 1723 Syaikh Ahmad Syakir Rahimahullah ta’ala berkata isnadnya shahih.
A.  Penjelasan hadits



UNTUK MENDAPATKAN HADITS SECARA LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD DISINI

[1]   HR. At Tirmidzi, kitab: Sifat Kiamat, bab nomor 2518; An Nasa’I kitab: Minuman, bab: Anjuran untuk   meninggalkan hal-hal yang syubhat, hadits no. 5711


EmoticonEmoticon

google4d1ad84db60295b5.html