MAKALAH TENTANG MASA KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB

BAB II
PEMBAHASAN
A.  MASA KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB
Umar lahir pada tahun 13 pasca tahun gajah Nama lengkap umar adalah umar bin khattab bin nufail bin  abdu al uzza bin rabbah bin abdulullah  bin qurth bin razah bin adiy bin ka’ab bin luay bin ghalib alquraisyi al-a’dawi beliau adalah keturunan dari Abdul uzza Al-quraisy dari suku adi (suku yang terpandang mulia)nah, nasab beliau bertemu dengan rasul yaitu pada ka’ab bin luay, dan beliau biasanya di panggil Abu hafsah dan di gelari dengan Alfaruq.perlu kita ketahui juga keluarga umar bin khattab mulai dari ayahnya dan ibunya, nama ayahnya adalah al-khattab bin nufail dan kakeknya adalah nufail bin abd al-‘uza adalah seorang hakim kaum quraisy. Nama lengkap ibundanya adalah hantamah binti hasyim bin al mughirah.dan sedikit banyaknnya juga kita harus tau tentang kisah keislaman umar bin khattab,  jadi pada saat itu umar sudah benar-benar membulatkan tekadnya untuk membunuh rasulullah dengan pedang terhunus di tangananya. Di perjalanan ia berjumpa dengan nuaim bin Abdullah beliau adalah seorang teman yang menceritakan bahwa adik perempuannya sendiri, fathimah binti al-khattab dan suaminya said bin zaid  telah memeluk agama islam dan kemarahan umar semakin membuncah
Dan dipenuhi dengan murka tak terarah, umar mengalihkan arah perjalanannya dan ia bersegera  menuju rumah adiknya Fatimah, didepan pintu umar menemukan fathimah dan suami sedang membaca ayat-ayat suci alquran saat itu khabbabbin art sedang mengajari keduanya membaca alquran surah thaha.
Masih dipenuhi dengan kemarahan, umar menghardik fathimah dan memeritahkannya untuk melepaskan islam dan kembali kepada tuhan-tuhan nenek moyang mereka, dan dipuncak kemarhannya umar sempat memukul said bin zaid dan menampar adiknya fathimah, darah mengalir dari cela bibir fathimah. Nah, pada asaat itu, hati umar luluh dan ditengah kegalauannya itu, pandangan umar menangkap sebuah lembaran yang tertuliskan ayat-ayat alquran jantungnya tiba-tiba berdegub kencang dan hatinya ciut dengan tangan bergetar umar meminta lembaran itu.fathimah menolak.ibnu hisyam – dalam sirahnya meriwayatkan, fathimah sempat meminta umar untuk mandi terlebih dahulu  dan setelah itu ia menyerahkan lembaran tersebut dengan bertulisan surah thaha itu kepada umar dan begitu membaca ayat tersebut perasaan umar tenang, kedamaian pun menyelimuti
Hati umar benar-benar luluh. Timbullah keinginan kuat untuk menemui rasulullah yang ditemani oleh khabbab bin art umar meninggalkan rumah fathimah dan menuju rumah Al-arqam bin abi alarqam dimana rasulullah sedang menyampaikan dakwah disitu dengan sembunyi-sembunyi, dihadapan rasulullah umar berlutut mengatakan keislamannya kala itu tahun keenam dari kenabian dan umar berada pada urutan ke 40 dari mereka yang mula-mula masuk islam
Allah swt mengambulkan doa rasulullah yang pernah beliau hanturkan ya Allah muliakanlah islam dengan dua orang yang paling engkau cintai dengan umar bin al-khattab atau dengan abu jahal bin hisyam. (HR.Tarmidzi) dan ternyata yang lebih Allah cintai adalah umar bin khattab.
Dan dan harapan rasulullah ini sangat bisa dipahami. Sebelum masuk islam umar adalah orang yang sangat memusuhi islam sampai-sampai amir bin rubai’ah mengatakan bahwa meski keledainya umar masuk islam umar tidak akan masuk islam.
Sejak masuk islam umarlah yang memprakarsai era keterbukaan dalam dakwah dan dialah yang menancapkan tonggkat alfaruq (pembela antara hak dan yang bathil ) “kami semua senantiasa senang sejak umar masuk islam” kenang ibnu mas’us seperti diriwayatkan Albukhari. Dan ibnu mas’ud meriwayatkan bahwa masuknya umar dalam islam adlaah pembukaaan, hijrahnya adalah kemenangan kekuasaannya adalah rahmat sungguh kami menyadari bahwa diri kami belum mampu sebelumnya melaksanan shalat di ka’bah hingga umar masuk islam ia memerangi merekadan membiarkan kami shalat.
Suhaib bin sinan juga berkomentar, ketika umar bin khattab masuk islam, dakwah islam muncul dan diserukan secara terang terangan, kami menjadi lelusa duduk melingkar dan berthawaf di ka’bah dan kami juga tertolong dari siapa saja yang berbuat keras
Umar termasuk orang terhormat dari quraisy, dan kepadanya lah diserahkan masalah kedutaan pada masa jahiliyyah jika diantara orang-orang qurasy terjadi masalah dengan suku lainnya maka yang dikirim sebagai utusan adalah umar, apapun solusi yang ia berikan baik menyebabkan jauh hubungan atau menyebabkan kebanggaan mereka mengirimkan untuk tugas-tugas tersebut.
Perlu kita ketahui bahwa pada pemerintahan abu bakar, umar adalah sahabat dan penasihat terdekat abu bakar Nah hal ini yang membuat umar menjadi nominator terkuat untuk meneruskan kekhalifahan abu bakar. Sepeninggalan abu bakar umar bin khattab di tetapkan sebagai penggantinya. Pengangkatan ini dilakukan oleh abu bakar sendiri pada saat menjelang wafatnya, dengan demikian penetapannya sebagai pemeritah berbeda dengan penetapan abu bakar, jika khalifah yang pertama diangkat berdasarkan penerimaan secara aklamasi, nah, khalifah kedua ini ditetapkan berdasarkan penunjukan dari khalifah yang masih memegang jabatan yang kemudian penunjukan itu disepakati masyakat.
Menjelang wafat abu bakar abu bakar secara diam-diam berpikir siapa tokoh yang pantas untuk menggantikannya, setelah meneliti pribadi masing-masing pemuka umat islam pada waktu itu, pilihannya jatuh kepada umar bin khattab. Abu bakar tidak gegabah bertindak sendiri dalam mengambil keputusan penting ini ia kemudia mengajak musyawarah tokoh-tokoh terkemuka tentang penunjukan umar mereka yang di ajak diskusi antara lain “Abdurrahman bin aus, usman bin affan, usaid bin hudair al-ansari sa’id bin zaid, dan thalhah bin ubaidillah.
Mereka tidak keberatan atas penunjukan tersebut,dan setelah merasa yakin bahwa pilihannya dapat diterima para pemuka islam. Abu bakar memanggil usman bin affan untuk mencatat wasiat atau pesan untuk menggantinya. Dalam amanahnya khalifah menetapkan bahwa setelah ia wafat, umar di tunjuk sebagai pemimpin umat dan kepala pemerintah. Umar bin khattab di baiat setelah jenazah abu bakar dimakamkan  dan perlu kita ketahui juga pidato pertama umar bin khattab saat pertama memangku jabatan khalifah, para rawi berbeda pendapat dalam hal ini sebagian mengatakan “umar naik ke atas mimbar dan berkata” ya Allah aku ini orang yang keras maka jadikanlah aku ini orang yang  lemah lembut. Aku ini orang yang lemah maka, jadikanlah aku orang yang kuat aku ini orang yang kikir maka jadikanlah aku orang yang dermawan.(footnote)123
Dirawikan juga, bahwa pidato pertama umar adalah “sesungguhnya Allah telah menguji kalian denganku dan mengujiku dengan kalian sepeninggalan sahabatku Abu bakar. Demi Allah, tidak sampai suatu urusan kalian padaku maka urusan itu akan kutangani sendiri dan bagi orang yang jauh dariku maka, akan kuabgka pemimpin disaat orang-orang yang amanah, demi Allah jika mereka memimpin dengan tidak baik maka akan kuambil amanah ku itu pada mereka” dan salah seorang yang menyimak pidato umar ini mengatakan bahwa. Demi Allah, ia tidak menambah lebih dari itu hingga ia wafat. (footnote)124
A.      KEMAJUAN YANG DI CAPAI PADA MASA UMAR BIN KHATTAB
Setelah menerima baiat dari kaum muslimin, hal yang pertama yang dilakukan umar bin khattab adalah memberhentikan Khalid bin walid dari jabatan tertinggi  pasukan islam, sebagai gantinya ia menunjuk abu ubaidah bin jarrah, penggantian ini dilakukan pada saat  tentara islam sedang bertumpur melawan pasukan romawi di yarmuk alasan utama pemberhentian ini adalah adanya kecenderungan tentara islam untuk mengagungkan panglimanya, pada saat itu ia dikenal sebagai panglima yang pandai mengatur pasukannya.
Strategi kepemimpinan umar lebih menitikberatkan pada perluasan wilayah kekuasaan islam yang telah dilakukan oleh abu bakar. pada masa umar bin khattab kekuasaan islam terbentang dari Tripoli (afrika utara) dibarat sampai ke Persia di dimur dan dari yaman di selatan hingga Armenia utara. Dalam kurun waktu sepuluh tahun daerah yang di kuasai umat

UNTUK MENDAPATKAN MAKALAH SECAR LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD DISINI


EmoticonEmoticon

google4d1ad84db60295b5.html